Translate

Wednesday, November 2, 2011

Gangguan Identitas Disosiatif


Gangguan identitas disosiatif (dahulu dikenal sebagai gangguan kepribadian ganda) adalah gangguan jiwa yang berasal dari akibat sampingan dari trauma parah pada masa kanak-kanak (bahasa Inggris: childhood umur 3 -11 tahun) dan remaja (bahasa Inggris: adolesence umur 12 -18 tahun)
Individu biasanya mengalami pengalaman traumatis yang cukup ekstrem dan terjadi berulang kali yang mengakibatkan terbentuknya dua atau lebih kepribadian yang berbeda. Masing-masing individu dengan ingatan sendiri, kepercayaan, perilaku, pola pikir, serta cara melihat lingkungan dan diri mereka sendiri. Setidaknya dua kepribadian ini secara berulang memegang kendali penuh atas tubuh si individu.
Kriteria diagnosis
Terdapat empat kriteria untuk mendiagnosis gangguan identitas disosiatif pada seseorang, yakni:
  1. Kehadiran dua atau lebih kepribadian yang berbeda dalam diri orang tersebut.
  2. Kepribadian tersebut dapat mengendalikan perilaku orang tersebut (Switching).
  3. Ketidak-mampuan untuk mengingat informasi penting yang melebihi kelupaan pada normalnya.
  4. Gangguan bukan karena efek psikologis langsung dari suatu zat atau kondisi medis umum seperti demam.
Dari empat poin ini, poin nomor 3 memegang peranan sangat penting. 98 persen mereka yang mengidap DID mengalami amnesia ketika sebuah identitas muncul (switching). Ketika kepribadian utama berhasil mengambil alih kembali, ia tidak bisa mengingat apa yang telah terjadi ketika identitas sebelumnya berkuasa
Tanda dan gejala
Penderita gangguan identitas disosiatif memiliki gejala-gejala sebagai berikut:
Depersonalisasi dan derealisasi
Penderita mengalami perasaan tidak nyata, merasa terpisah dari diri sendiri baik secara fisik maupun mental. Penderita merasa seperti mengamati dirinya sendiri, seolah-olah mereka sedang menonton diri mereka dalam sebuah film. Penderita merasa tidak mendiami tubuh mereka sendiri dan menganggap diri sebagai orang yang asing atau tidak nyata.
Mengalami distorsi waktu, amnesia, dan penyimpangan waktu
Penderita kerap kali mengalami kehilangan waktu, dimana kadang-kadang mereka menemukan sesuatu yang tidak diketahuinya, ataupun tersadar disuatu tempat yang tidak dikenal, sementara mereka tidak sadar kapan pergi ketempat itu.
Sakit kepala dan Perilaku menyakiti diri sendiri Sampai keinginan bunuh diri
Penderita seringkali merasa sakit kepala, dan mendengar banyak suara-suara dikepalanya (mirip dengan gejala skizofrenia). Beberapa kepribadian mendorongnya untuk menyakiti dirinya sendiri bahkan sampai melakukan tindakan bunuh diri.
Fluktuasi tingkat kemampuan dan gambaran diri
Berubah-ubahnya kondisi penderita terjadi saat satu kepribadian bertukar dengan kepribadian lain. Misalnya, saat kepribadian A muncul, maka kepribadian tersebut adalah kepribadian yang mempunyai kemampuan berhitung yang bagus. Sementara saat kepribadian lain muncul, kemampuan kepribadian A pun menghilang. Jadi, kemampuannya berubah tergantung dari kepribadian mana yang muncul. Begitu juga dengan gambaran dirinya, berfluktuasi sesuai kehadiran setiap kepribadian.
Kecemasan dan depresi
Individu umumnya mengalami kecemasan dan depresi karena berulang kali mengalami hal-hal yang tidak diingatnya.
Penyebab
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan gangguan identitas disosiatif, yaitu:
  • Kemampuan bawaan untuk memisahkan kepribadian dengan mudah.
  • Pelecehan seksual pada masa kecil yang berulang.
  • Kurangnya orang yang melindungi ataupun menghibur dari pengalaman buruk yang dialami.
  • Pengaruh dari anggota keluarga lain yang memiliki gangguan psikologis.
Penyebab utama gangguan identitas disosiatif sebenarnya adalah trauma berkepanjangan yang dialami pada masa kanak-kanak. Trauma tersebut terbentuk akibat beragam penyiksaan dan pelecehan, seperti: penyiksaan dan pelecehan seksual, kekerasan fisik, kekerasan secara psikologis, dan juga ritual-ritual aneh yang menyakiti sang korban (Satanic Ritual Abuse).

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Mengenai Saya

My photo
i'm totally a complicated person, it's so hard to understand me but i am what i am? and i prefer like me not because my phisical appearance or anything but simply,because me is me..

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls