SYBIL, KISAH NYATA SEORANG WANITA DENGAN 16 KEPRIBADIAN

Nama asli Sybil adalah Shirley Ardell Mason. Dia dilahirkan di Minnesota, Amerika, pada tanggal 25 Januari 1923 dan meninggal pada usia 75 tahun. Tepatnya 26 Februari 1998.

Keluarga Sybil merupakan salah satu orang terkaya di kotanya. Namun, karena krisis ekonomi tahun 1929, mereka jatuh miskin. Latar belakang kedua orangtuanya dari kalangan orang berada. Ayahnya merupakan keturunan pendiri kota tempat tinggalnya, sedangkan ibunya merupakan anak seorang walikota. Sybil sendiri adalah anak tunggal mereka (setelah sebelumnya pasangan ini mengalami keguguran).

Walter dan Martha Alice Hageman Mason adalah seorang yang taat beragama, demikian pula dengan penduduk kota tempat Sybil kecil lahir. Memang zaman mereka hidup adalah zaman dimana orang yang tak beragama akan dijauhi dan dianggap kafir. Jadi memiliki satu agama adalah syarat untuk bisa diterima di masyarakat.

Sekilas, dari analisis kita, keluarga Mason adalah keluarga yang sukses, ideal, dan bahagia. Di mata penduduk kota Dodge Center, Minnesota, setiap orang yang melihat Shierly selalu melihatnya digandeng oleh ibunya. Sungguh pasangan ibu dan anak yang bahagia, Namun apa yang tampak dari luar baik, tidak selalu sesuai dengan kenyataan sebenarnya.

Ketika bapaknya berangkat kerja, dimulailah kejadian - kejadian yang mengerikan yang dilakukan oleh ibu Sybil. Diantaranya :

1. Mengikatnya di bawah kaki piano ketika ibunya sedang bermain dengan pianonya.
2. Memukulnya ketika Sybil menanyakan sesuatu kepadanya.
3. Memasukan selang dan air ke dalam anus dan vaginanya. Kadang baterai, tongkat, boneka, gesper, sepatu, dan benda - benda lainnya.
4. Memaksa Sybil melihat ibunya masturbasi
5. Memasukkan kelereng ke hidup Sybil, melemparkan sybil seperti bola, menyeterika tangan Sybil, dan mengikat sapu ke lehernya.
6. Dan segala bentuk kekerasan lainnya

Pendeknya, masa kecil Sybil dipenuhi dengan kekerasan, pelecehan seksual, dan kemunafikan. Ketika melakukan semua hal ini, Martha sering tertawa kegirangan. Loh, apakah ayah Sybil tidak mengetahui hal ini? Tangan anak kecil yang kena setrika bukanlah hal yang sepele. Namun, ayahnya sepertinya acuh tak acuh dan "memberikan persetujuan" atas tindakan ini. Bukannya mencari tahu penyebabnya, Walter Mason malah mengabaikannya dan menasihatnnya dengan Firman Tuhan.

Dr. Cornelia Wilbur

Tidak ada jalan keluar dari penyiksaan ini, tidak ada pertolongan dari orang lain, dan juga kemunafikan membuat Sybil mengalami masalah psikologi yang disebut Dr. Cornelia Wilbur sebagai masalah kepribadian majemuk atau dissociative identity disorder.

Melalui analisis yang dilakukannya selama 11 tahun terhadap Sybil (dimulai tahun 1954). Dia menemukan 16 kepribadian yang berbeda dalam satu tubuh Sybil.  

Mereka adalah :

- Sybil Isabel Dorsett
- Victoria Antoinette Scharleau
- Peggy Lou Baldwin
- Peggy Ann Baldwin
- Mary Lucinda Saunders Dorsett
- Marcia Lynn Dorsett
- Vanessa Gail Dorsett
- Mike Dorsett
- Sid Dorsett
- Nancy Lou Ann Baldwin
- Sybil Ann Dorsett
- Ruthie Dorsett
- Clara Dorsett
- Helen Dorsett
- Marjorie Dorsett
- Si Pirang 

 Mike dan Sid Dorsett adalah laki – laki. Yang lainnya mengidentifikasikan dirinya sebagai perempuan. Keduanya muncul secara bersamaan dan bergantian dalam satu waktu. Demikian pula dengan kemunculan Peggy Lou dan Peggy Ann.

Bagaimana mungkin seorang manusia bisa memiliki 16 kepribadian yang berbeda dalam satu tubuh. Bergantian mengisi akal dan jiwanya. Jawaban yang diberikan dokter Wilbur adalah :

1. Sybil sebenarnya memiliki otak yang jenius. IQ-nya 170. Kalo Wapannuri hanya 110 saja, karena itu tidak mempunyai kepribadian ganda.
2. Keputusasaan, trauma, kemunafikan, dan segala perasaan negatif yang ditekan atapun dipendam dalam - dalam ke alam bawah sadar akhirnya memunculkan kepribadian - kepribadian ini

Suatu keajaiban tubuh kita. Suatu bentuk pertahanan terhadap segala serangan yang menimpa tubuh kita.

Posted in: Story